Salah satu visi Kerajaan Sarawak dalam Strategi Pembangunan Pasca COVID-19 (PCDS 2030) adalah untuk memastikan pembangunan mampan dan persekitaran yang bersih serta sihat untuk generasi akan datang.
Transforming existing buildings or constructing new ones based on the green concept allow cities to increase energy efficiency and reduce their carbon footprint as well as operational cost
Objektif pewujudan MyCREST adalah untuk mengintegrasikan kriteria penilaian karbon dalam gabungan strategi sistem penilaian bangunan mampan serta untuk memberikan penilaian karbon yang boleh diukur dalam sistem penarafan mampan yang bersifat holistik.
The green initiative that supports Sibu Municipal Council’s vision of a clean, beautiful and safe Sibu involves the participation of all its stakeholders – from the people within the organisation to business associations and residents living in its municipal area.
Urban polarization has led to climate change whereby everyone is trying to reach their economic focus; due to that, Sarawak is the first state in Malaysia who practices a New Green Economy Policy and changing the economy focus to Green Economy to drive a sustainable development.
hemed Redefining Sustainability in Environmental Stewardship, 10th Premier of Sarawak Environmental Award (PSEA) 2021/2022 aims to recognise the environmental effort and commitment of all levels of society in the State.
Pusat Hidupan Liar Semenggoh (PHLS) yang berada di bawah pentadbiran Perbadanan Hutan Sarawak (SFC) dan telah dibuka sejak tahun 1975 sememangnya terkenal dengan hidupan liar terutama Orang Utan sehingga menjadi daya tarikan pengunjung dan pelancong asing ke negeri ini.
Perbadanan Perhutanan Sarawak atau Sarawak Forestry Corporation (SFC) menjalankan fungsi di bawah Ordinan Taman Negara dan Rizab Semulajadi 1998 (National Parks and Nature Reserves Ordinance 1998) dan Ordinan Perlindungan Hidupan Liar 1998 (Wild Life Protection Ordinance 1998).